Friday, August 12, 2022

DURIAN CHIFFON CAKE

Kebetulan hari Sabtu (6-Jul-22) kemarin dibawain DURIAN dong, tapi.....ga bisa dimakan hiks 🙄 karena masih keras/mentah, walaupun sudah bau wangi durian. Karena udah terlanjur dibawa pulang ama Paksu yawis diterima aja. Masukin ke wadah terus masukin kulkas (takut basi, yaa sekaligus nunggu mateng kan lumayan klo bisa dimakan hahaha *ngarep)
Tapi berhubung sudah mau seminggu tapi ga ada penampakan klo itu edible yasud lah, cari cara biar ga kebuang sia-sia. 
Browsing sana sini sampai nemu resep di Sajian Sedap edisi Kamis, 6-Juli-2017 (https://sajiansedap.grid.id/amp/10762714/resep-durian-chiffon-cake-lembut-yang-bikin-ketagihan-)


Nih contekan resepnya:
Bahan A
150 gram daging durian (tanpa biji)
100 ml santan kental (tadi pake Sasa)
Perisa durian secukupnya
50 gram gula pasir 
6 butir kuning telur
75 gram minyak sayur
120 gram tepung protein rendah (tepung kunci biru)
1 sdt baking powder

Caranya: Blender daging durian dengan santan sampe halus. Terus masukkan gula pasir, kuning telur dan minyak sayur terus proses sampe rata, tadi aku langsung proses aja pake chopper 😅 
Ayak tepung bersama baking powder,masukkan secara bertahap ke adonan yang durian sampai rata. Sisihkan

Bahan B
6 butir putih telur
1/2 sdt cream of tar tartar atau bisa ganti 1 sdt air lemon
1/2 sdt garam
100 gram gula pasir

Caranya: kocok semua bahan kecuali gula pasir sampai berbusa/setengah mengembang. Lalu masukkan gula pasir secara bertahap (tadi sih 3x) terus kocok sampe mengembang/kaku.

Tuang kocokan putih telur ke dalam campuran bahan A (campuran adonan durian dan kuning telur) secara bertahap. Aduk balik sampai rata.

Tuang ke dalam loyang chiffon (ga perlu oles margarin yaaa) Oven dengan suhu 170 derajat C selama 45 menit atau sampai matang (kondisi oven beda2 jadi waktunha di pas-pas in aja ya, bukan patokan pasti)

Setelah matang jangan lupa loyang di balik  tadi pake botol sambel 😀 sampai dingin dan siap di potong2. Tadi sih sesetin pinggirannya ga mulus 😭 ya gapapa sih mo dimakan sendiri ini. Dan inj ga terlalu manis, just fine, tapi sekiranya kurang manis bisa ditambahin gulanya dikit lagi

Ya segitu deh, nanti dilanjutin lagi. 

Wednesday, June 19, 2019

KUE KERING SAGU KEJU

Pertama kali nekat nyobain kue sagu keju :)

Hasilnya bulatan tak sama besar, adoan susah dispuit/dicetak..plasti segitiga pada jebol...halah apalah itu..sampe akhir2nya setelah tangan berasa kram...memutuskan untuk giling aja dan cetak..titik



Ini Resepnya:
250 gr Sagu Tani/Tapioka
    1 lembar Daun Pandan (potong-potong jadi 4-5 bagian)
125 gr Margarine (aku = 100gr Margarine, 25gr butter)
  75 gr gula halus
    1 butir telur antero
  75 gr Keju Edam Parut
  25 gr Susu Bubuk (aku = 1 sachet 27gr)

Panaskan Oven 100-120°C

Sangrai sagu dan daun pandan sampai kering dan harum. Patokannya kalau pandan sudah kelihatan kering berarti sagu sudah cukup kering. Sisihkan biarkan dingin sebelum kemudian diayak

Kocok campuran mentega/butter dengan gula halus dengan kecepatan rendah sampai halus dan tercampur rata.
Masukkan telur, kocok sampai mengembang.
Matikan mixer, masukkan sagu dan susu bubuk yang sudah diayak bersama keju parut.

Bila hasil akhir adonan kelihatan masih kental (agak kering) tambahkan butter max 25gr. aduk rata

Masukkan kedalam plastic segitiga yang telah diberi spuit lalu cetak diatas loyang.

Oven kurang lebih 15-25menit (seperti biasa kenali oven masing-masing) timing hanya sekedar patokan ga harus sama persis. Asalkan bawah kue sudah agak kecoklatan dan kue gampang lepas bisa berarti kue sudah matang.

Dinginkan dan siap dikemas dalam toples




Hanya sayangnya kue ini ga popular dirumah...buktinya sampai 4 minggu setelah lebaran masih tetap ada..heheh...para juragan dan tester nya kurang minat ternyata

Saran dari temen sih, kurang cheesy :D well next time dibikin lebih cheesy deh, kalau bikin lagi..secara klo ga ada penggemar malas juga mau bikin lagi...cape-cape in aja..tapi ga ada yang makan

hihihuhehoo... :D


B

Thursday, July 12, 2018

FAQ: Makanan Yang Bisa Dikonsumsi Setelah Tanggal Kadaluarsa


Banyak makanan yang dibuang karena terlalu lama disimpan dan tahu-tahu sudah melewati tanggal kadaluarsa. Meski tidak disarankan, beberapa makanan ternyata masih bisa dikonsumsi setelah melewati tanggal yang tertera di kemasan asalkan kemasannya tidak rusak.

Yang harus diperhatikan adalah bahwa makanan menggunakan sistem penanggalan yang berbeda yaitu Best Before (BB) dan Use-By (UB).

Hukum yang ada di Eropa menuturkan bahwa tanggal BB menunjukkan kapan makanan tersebut berada pada kualitas yang premium. Sedangkan UB menunjukkan tanggal ketika makanan tersebut harus dimakan sebelum berpotensi menimbulkan bahaya kesehatan.

Istilah Best Before (BB) menunjukkan batas suatu produk masih dijamin kualitasnya. Kualitas dan kandungan nutrisinya akan turun setelah tanggal tersebut terlewati, namun belum tentu membahayakan kesehatan selama kemasannya masih utuh.

Sedangkan Use Bye (UB) dikenal juga expired date digunakan untuk produk yang menyebabkan risiko kesehatan secara langsung ketika sudah melewati tanggal yang tercantum. Biasanya dicantumkan pada produk-produk yang tidak stabil atau mudah rusak dalam penyimpanan jangka panjang, misalnya daging dan beberapa jenis keju.

Expired date dan Use-By (UB) merupakan batas yang relatif lebih tegas dibandingkan Best Before (BB). Dengan alasan keamanan dan kesehatan, jangan pernah mengonsumsi produk makanan yang telah melewati batas expired date atau used-by.

Para ahli mengakui bahwa label yang ada ini bisa menyesatkan konsumen sehingga mengakibatkan makanan terbuang secara sia-sia, seperti halnya di Inggris yang harus membuang 8 juta ton makanan setiap tahunnya.

"Namun penggunaan tanggal UB sangat berguna, karena produsen menempatkan informasi ini pada label untuk menunjukkan ke konsumen kapan makanan tersebut bisa menyebabkan keracunan jika dimakan. Hal ini penting untuk anak-anak, usia lanjut serta ibu hamil," ujar juru bicara dari Food Standards Agency (FSA), seperti dikutip dari Dailymail, Senin (15/8/2011).

Robert Martin dari keamanan mikrobiologi pangan FSA menuturkan pelabelan makanan yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1980 tetap menjadi inkator yang penting dalam hal kesegaran makanan.

Sebelum ada peraturan mengenai label tanggal pada makanan, masyarakat biasanya harus merasakan sedikit atau mencium aromanya untuk mengetahui apakah makanan ini bisa berisiko keracunan atau tidak jika dikonsumsi.

"Penggunaan label tanggal adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melindungi konsumen," ujar Dr Lisa Ackerley dari Hygiene Audit Systems dan profesor tamu di bidang kesehatan lingkungan Salford University.

Berikut adalah beberapa contoh makanan dan label yang menyertainya yaitu:

1. Ayam utuh dengan UB tanggal 10 Mei masih bisa dikonsumsi sampai tanggal 12 Mei
Ayam ini umumnya terlindungi dengan kemasan yang baik dan tidak berbau. Kemungkinan ia masih bisa dikonsumsi sampai batas waktu 2 hari setelah tanggal UB, tapi setelah itu ayam akan berlendir dan bau amonia yang berarti harus dibuang. Namun penggunaan pengawet kadang bisa menutupi tanda-tanda pembusukan.

2. Pisang dengan BB tanggal 6 Mei masih bisa dikonsumsi sampai tanggal 20 Mei
Umumnya tanggal yang tertera pada buah dan sayuran tidak terlalu berpengaruh, tapi jika penampilannya yang membusuk, berjamur atau bau maka harus dibuang. Khusus untuk kentang, jika sudah ada bagian yang busuk atau berjamur sebaiknya dibuang karena berisiko menyebabkan keracunan.

3. Selai dengan BB Februari 2013 masih bisa digunakan sampai 2113 (asal belum dibuka)
Selama kemasannya tidak dibuka bahkan selai bisa bertahan hingga 100 tahun. Jika selai tersebut belum dibuka maka ia bisa tahan lama, tapi jika ia sudah terbuka dan bersentuhan dengan udara atau alat makan lalu timbul seperti jamur sebaiknya segera dibuang. Beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur seperti menggunakan alat makan yang bersih serta disimpan di lemari es.

4. Roti dengan BB tanggal 7 Mei masih bisa dikonsumsi sampai tanggal 14 Mei
Umumnya roti baik digunakan hingga 3 hari setelah tanggal BB, tapi jika belum ditemukan jamur atau bau yang tidak sedap maka roti masih bisa digunakan hingga seminggu kemudian meski mungkin agak sedikit keras.

5. Tomat dengan BB tanggal 6 Mei masih bisa digunakan sampai tanggal 6 Juli
Meskipun tomat mungkin sudah terlihat mengkerut, tapi ia masih bisa dimasak dan tidak menimbulkan risiko. Umumnya jika tomat disimpan dalam lemari pendingin, ia bisa bertahan hingga 2 bulan.

6. Susu dengan UB tanggal 15 Mei masih bisa dikonsumsi sampai tanggal 17 Mei
Selama susu disimpan dalam lemati pendingin dengan suhu 5 derajat celsius dengan bau yang normal dan raas yang segar, maka ia masih bisa digunakan setidaknya 2 hari setelah tanggal UB. Tapi jika sudah berubah menjadi kental dan berbau asam, jangan dikonsumsi dan lebih baik dibuang saja.

7. Keju dengan UB tanggal 14 Juli masih bisa digunakan sampai 14 September (asal tidak dibuka)
Kemasan yang baik bisa mencegah kontaminasi dan mempertahankan kelembaban asal tidak dibuka. Tapi jika keju sudah dibuka dan berinteraksi dengan udara atau alat pemotong maka segera bungkus dan simpan di lemari es. Tapi jika sudah muncul jamur di permukaan keju sebaiknya jangan dikonsumsi dan tidak membiarkan keju berada di suhu kamar selama lebih dari 4 jam.

8. Pasta spageti dengan BB Januari 2013 masih bisa digunakan sampai tahun 2023
Semua makanan kering seperti gula, garam, tepung beras dan pasta masih bis abertahan lebih lama dari tanggal BB asalkan disimpan dalam wadah kedap udara. Tapi setelah terpapar kelembaban atau udara maka bisa membuat kondisi pasta memburuk.

9. Telur dengan BB tanggal 12 Mei tidak memiliki alternatif tanggal
Telur tidak boleh dikonsumsi lebih dari 21 hari karena bisa mengembangkan bakteri Salmonella. Karenanya tanggal BB pada telur harus dibaca seperti tanggal UB pada makanan lain yang berisiko keracunan, terutama jika berbau belerang dan busuk.

10. Daging sapi dengan UB tanggal 7 Mei masih bisa digunakan sampai tanggal 9 Mei
Daging sapi dalam kemasan ini mengandung gas yang bisa memperpanjang kehidupan, jika kemasan belum dibuka maka daging amsih bisa digunakan sampai 2 haris etelah tanggal UB. Tapi jika sudah dibuka maka perhatikan permukaan dan baunya, jika sudah muncul semburat berwarna cokelat biasanya itu tanda pembusukan. Selain itu masaklah daging secara menyeluruh dengan suhu tinggi untuk membunuh bakteri.

Sementara itu baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan bahan pengawet alami yang bisa mencegah makanan jadi busuk, karena bisa menghancurkan bakteri yang membuat busuk makanan seperti daging, ikan, telur dan produk susu.

Pengawet yang bisa memperpanjang masa dari makanan ini adalah bisin, pengawet ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri mematikan seperti E.coli, Salmonella dan Listeria. Bisin secara kimiawi berkaitan dengan senyawa Nisin yang telah digunakan untuk menyimpan keju steril sehingga bisa dimakan selama beberapa dekade.

Tapi untuk lebih amannya lagi, jangan membeli produk yang telah melewati tanggal kedaluwarsa. Peraturan yang berlaku melarang siapapun memperdagangkan makanan yang telah kedaluwarsa, baik yang dinyatakan dengan Best Before maupun expired date.

Source: https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/1703846/makanan-yang-bisa-dikonsumsi-setelah-tanggal-kadaluarsa