Cara yg mudah adalah membuat perbandingan.
Misalnya di resep tertulis untuk ukuran 24 x 24 x 4 sedangkan loyang yang ada di rumah ukuran 20 x 20 x 4.
Pilihannya:
1. Beli loyang baru (seperti aku dulu hehehehe)
2. Menggunakan resep asli tapi sedia papercup/cetakan muffin karena sudah pasti adonan akan lebih karena ukuran loyang kita lebih kecil.
3. Berhitung.
Solusi 1 dan 2 sudah sama jawabannya.
Solusi 3 caranya begini:
1. Tentukan volume atau isi loyang di resep dengan loyang kita.
2. Buat perbandingan.
Contohnya:
Volume loyang di resep adalah 24 x 24 x 4 = 2304
Volume loyang kita adalah 20 x 20 x 4 = 1600
Perbandingannya
2304 : 1 (resep) = 1600 : x (adonan yg akan kita buat)
x = 1600/2304
x = 0.6944
Kemudian dengan perbandingan itu semua bahan di resep di kali dengan 0.6944
Misalnya 100 gr terigu (resep asli) maka buat adonan sebanyak 69.4 gr terigu (atau bisa dibulatkan jadi 70 gr) dan begitu seterusnya.
Nah kalau dari loyang bulat ke kotak atau sebaliknya bagaimana?
Ya sama aja prinsipnya, bandingkan volume antara resep asli dengan resep yang disesuaikan dengan kemauan atau loyang atau ukuran cake. Cuma untuk volume loyang bulat malah lebih gampang menghitungnya PIZZA.
Rumus volume loyang bulat itu adalah PIZZA
Pi = nilai phi yaitu 3.14
Z = zari-zari atau jari-jari (setengah dari diameter)
A = tinggi loyang
Jadi kalau loyang bulat diameter 24cm dan tingginya 7cm maka volume-nya adalah
3.14 x 12 x 12 x 7 = 3165.12
Nah semoga hitung-hitungan ini bisa bermanfaat
Salah satu referensi mungkin bisa disini
No comments:
Post a Comment